Saat ini internet
sudah memudahkan hidup manusia. Mencari informasi, mendapatkan berita terbaru,
berkomunikasi dengan teman-teman lama maupun baru, update pekerjaan dan
lain-lain semua terasa lebih mudah. Tim Berners Lee adalah ilmuwan komputer
yang menemukan dan mengembangkan jaringan internet (www). Lalu apa bedanya
dengan internet? Internet adalah jaringan komputer sedunia yang dibentuk dan
dikembangkan pertama kali oleh Departemen Riset Pertahanan AS. Sementara itu,
WWW adalah media bagi orang untuk dapat berbagi dokumen, gambar, film, musik
dan informasi, serta menjual barang dan jasa, sekaligus tempat menaruh company
profile perusahaan atau data pribadi.
Jika internet
merupakan jalan raya tempat terjadinya arus lalu lintas data, maka www adalah
browser-nya (istilah yang populer saat ini). Browser memudahkan pengguna
internet melakukan surfing dan menampilkan data yang diinginkan. Lee adalah
penulis program browser pertama dan server WWW pertama di dunia. Contoh browser
internet yang umum dipakai adalah Firefox, Opera, IE dan Safari. Lee juga
menulis piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML),
Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Kesemuanya itu adalah bahasa pemrograman yang digunakan banyak orang untuk
menampilkan isi sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat ditemukan
di internet dan berkomunikasi satu sama lainnya.
Kisah penemuan WWW
ini berawal ketika ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa
di tahun 1980. Saat itu ia hanya bekerja sementara selama 6 bulan sebagai
perekayasa piranti lunak (software engineer). Mengingat CERN merupakan
institusi multi-nasional, Lee ingin membuat suatu software yang dapat
menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para periset lainnya.
Dengan demikian mereka dapat bekerja dengan lebih efisien. Dia menamakan
software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything,
judul ensiklopedia yang dia ingat waktu masih kecil. Ide ini lantas
dikembangkannya di luar organisasi CERN.
Lee berpikir, mengapa
hanya membatasi jaringan ini dalam CERN saja? Bagaimana kalau para ilmuwan di
tempat lain ingin berbagi informasi? Maka, sistem yang dia ciptakan akhirnya
berkembang pesat sepesat perkembangan jaringan internet itu sendiri. Lee lantas
meluncurkan browser-nya pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang
menggunakan media WWW yang ditemukannya, sampai beberapa tahun kemudian seorang
bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Marc
lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itu pengguna internet dan WWW berkembang
dengan sangat pesat. Kalau Marc menjadi miliuner dengan produk yang dibuatnya,
Lee dengan visi jauh ke depannya memutuskan untuk berkiprah di organisasi
nirlaba dan tak banyak mengambil untung dari penemuan dan keahliannya.
Selama rentang tahun
1991 hingga 1993, Lee terus berupaya membuat web agar bisa tampil maksimal. Ia
mulai membuat perancangan untuk halaman web sekaligus mengoordinir masukan dari
para pengguna internet. Ia juga tercatat sebagai orang pertama yang membuat
browser, server, dan kunci protocol untuk internet. Hasil karyanya dalam
membuat alamat URL, penggunaan HTTP, dan pengodean HTML terbukti berhasil dan
menjadi kemajuan besar dalam perkembangan teknologi web.
Atas jasanya itu, Lee
akan dianugerahi Millennium Techology Prize di Helsinki, Finlandia, 15 Juni
2007. Gelaran penganugerahan yang baru kali pertama diadakan itu juga
memberikan hadiah sebesar US$ 1,2 juta (sekitar Rp 10,4 miliar) kepada Lee.
Mendapat penghargaan itu, ia hanya berkomentar merendah, ”Banyak orang terlibat
dalam perkembangan web. Saya hanya mengumpulkan gagasan dan mengemasnya.” Atas
jasanya ini juga, Berners Lee mendapat kehormatan sebagai salah satu dari 100
orang berpengaruh di abad ini versi majalah TIME.
Saat ini, Lee
menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di
Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang
memiliki 400-an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh
dunia. Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat
digunakan lintas platform, menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan
berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan
penggunaan temuannya, World Wide Web.
Anggota-anggotanya
terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan banyak lagi.
Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat
digunakan oleh lebih banyak orang, yang berarti juga membagi ilmu pengetahuan
bagi sesama.
ada beberapa
peristiwa bersejarah dalam perkembangan web ,d antaranya yaitu:
- www = World Wide Wonder
25 Desember 1990: Web akhirnya online
Tentu saja momen yang paling bersejarah dalam perkembangan web adalah hari
dimana web dilahirkan. Tim Berners Lee dan Robert Caillliau dari CERN research
lab di Geneva mempersembahkan sebuah hadiah natal kepada dunia, ketika
mereka berkomunikasi dengan web server pertama di dunia. Berners Lee pada
awalnya mengembangkan sebuah sistem hypertext untuk mengawasi ratusan
proyek, software dan komputer yang digunakan oleh departemne High Energy
Physicc di CERN. Lee dan Caillau kemudian menciptakan konten web pertama,
yaitu: CERN phone directory.
Pada bulan Agustus tahun berikutnya, Barners Lee mengumumkan kreasinya ke
dunia (atau setidaknya kepada sebagian penduduk dunia yang terhubung ke
alt.hypertext newsgroup). Pada akhir 1992, 50 web server sudah terhubung,
dan pada akhir 1994 angkanya terus bertambah sampai 2500. Sebuah dunia
baru telah tercipta.
Saat ini lebih dari 135 juta website terhubung dengan hyperlink dan
memiliki rasio pertumbuhan 5% setiap bulannya (menurut Netcraft). Tidak
ada aspek dari kehidupan kita yang belum tersentuh oleh web, dan
kenyataanya bahwa anda membaca ini di komputer anda dan bukan di koran
adalah salah satu buktinya
- Yahoo!
February 1994: Jerry dan David mem-bookmark web
Awalnya bernama “Jerry and David’s Guide to the World Wide Web” dan pada
April 1994 diganti menjadi : “Yet Another Hierarchical Officious Oracle”
atau disingkat Yahoo. Yahoo adalah site pertama yang berusaha mengatalogkan
web, menawarkan daftar direktori dari setiap site penting, kemudian
terlahir kembali sebagai web portal yang menggabungkan direktori dengan
pencarian, berita, IM, e-mail dan jasa-jasa lainnya. Walaupun sekarang
adalah masa kejayaan Google, tetapi masa-masa bersejarah dimana Yahoo
berkuasa tidak akan pernah hilang dari sejarah.
- Menawar di Internet
3 September 1995 : eBay melakukan lelang pertamanya
Dulu, satu-satunya cara untuk mendapatkan sedikit kompensasi dari barang bekas
anda adalah dengan mengikuti berbagai lelang barang bekas. Tetapi eBay
mengubah semua itu, sekarang puluhan ribu orang bahkan perusahaan kecil
dan besar menggunakan eBay sebagai alat utama mereka, Ebay membawa
e-commerce ke seluruh orang. Benda pertama yang berhasil dilelang adalah
sebuah pointer laser yang rusak dan terjual dengan harga 14,83 US$.
- Kedatangan Wiki
15 January 2001: Wikipedia memasukkan entry pertamanya
Wikipedia, sebuah ensiklopedia online dimana siapapun bisa menambahkan
atau mengedit entri tentang topik apa saja. Sekarang memiliki 2 juta
artikel dalam bahasa Inggris (totalnya lebih dari 7 juta) tentang apa saja
dari Aaaargh!(sebuah game komputer) sampai ZZZap! (sebuah acara televisi
untuk anak-anak). Jimmy Wales, sang pencipta, tidak ingat tentang entry
pertamanya di wikipedia, tapi dia ingat kata-kata pertama yang dia
ketikkan kedalam software Wiki, yaitu: “Hello world.”
- Kini Anda Memiliki 3.255.620 Teman
Maret 2003 : Friendster online
MySpace telah menjadi sangat besar dan Facebook juga mulai populer. Tetapi
keduanya tidak akan menjadi seperti sekarang jika bukan karena Friendster.
Friendster adalah pionir pertama yang berusaha menghubungkan seluruh
penggunanya. Jonathan Abrams, pendirinya, mendapatkan ide untuk Friendster
dari pengalaman buruknya dengan site-site online dating yang bersifat
anonim. Pada Juli 2003, Friendster telah memiliki lebih dari 1 juta
pengguna, tetapi karena berbagai keputusan bisnis yang tidak baik maka
site ini mengalami stagnasi dalam pertumbuhannya. Tetapi kini sepertinya
Friendster mulai berusaha mengembalikan kejayaannya.
DEFINISI & KONSEP
WEB 2.0
Meskipun sudah
menjadi pembicaraan sejak tahun 2004, Web 2.0 bukanlah kata
yang familiar bagi
pengguna internet. Masih banyak pengguna yang
mempertanyakan maksud
dan manfaat dari penggunaan Web 2.0, terutama jika
dibandingkan dengan
web yang telah mereka kenal selama ini.
Ketika Web 2.0
disebut sebagai tahap kedua dari perkembangan web yang telah
ada saat ini, muncul
kekhawatiran akan tidak kompatibelnya versi web tersebut
dengan program web
browser yang dimiliki pengguna. Padahal tidak ada
satupun teknologi di
sisi pengguna (client) yang perlu di-upgrade untuk dapat
mengakses web
tersebut. Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada
perubahan cara
berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam
sebuah website.
Sebagian besar cara berpikir tersebut mengadaptasi gabungan
dari teknologi web
yang telah ada saat ini.
Walaupun definisi
mengenai Web 2.0 masih belum secara utuh diformulasikan
sampai hari ini, ada
pihak yang mengatakan bahwa Web 2.0 lebih menekankan
pada social network
atau jalinan sosial antara penggunanya seperti yang telah
kita lihat selama ini
dalam dunia Blog (Konek edisi 5 Februari 2006). Dengan
adanya RSS di dalam
Blog, informasi-informasi di dalam sebuah Blog
dimungkinkan dapat
diadaptasi, dikoleksi, dan di-share untuk menjadi bagian
dari Blog lainnya.
Namun O’Reilly dan
MediaLive International menekankan bahwa Web 2.0
merupakan sebuah
platform bagi aplikasi. Mereka mendeskripsikan hal ini
sebagai sebuah
software yang berjalan melalui media internet dengan bantuan
web browser dan tidak
perlu diinstalasi terlebih dahulu seperti softwaresoftware
yang umumnya kita
gunakan sehari-hari. Bahkan konsep mengenai
sistem operasi di
dalam web juga masuk dalam definisi tersebut di dalam
konferensi Web 2.0
pada tahun 2005.
MS Word berbasis Web
Anda dapat
menjalankan program pengolah kata seperti Microsoft Word, serta
mengubah dokumen
dengan hanya mengunjungi situs yang menyediakan
program tersebut.
Karena program tersebut dapat dijalankan melalui web
browser, Anda tidak
perlu melakukan instalasi program apapun di dalam
komputer.
Beberapa praktisi
internet telah mengenal kemampuan tersebut dalam AJAX
(Asynchorous
Javascript and XML), yang menggabungkan teknologi HTML, CSS,
Javascript, dan XML
dalam menciptakan aplikasi website yang dinamis. Contoh
aplikasi tersebut
dapat Anda lihat pada Google yang menyediakan program
Melalui aplikasi di
dalam situs tersebut, Anda dapat membuka dan mengolah
dokumen spreadsheet
yang dimiliki. Bahkan dokumen tersebut dapat di-sharing
ke beberapa rekan di
internet. Dengan adanya fasilitas penyimpanan, pengguna
tidak lagi
membutuhkan media penyimpanan konvensional seperti disket atau
flash disk.
Pengolahan data dan penyimpanan dokumen, bahkan sharing
dokumen, dapat
dilakukan hanya dalam satu jendela web browser.
Tujuh Karakteristik
Meskipun definisi Web
2.0 belum secara solid diformulasikan, terdapat tujuh
prinsip yang
mendasari karakter Web 2.0. Karakter tersebut antara lain web
sebagai platform dimana
menjadikan web sebagai tempat bekerja di manapun
Anda berada. Cukup
dengan membuka web browser, Anda dapat mengerjakan
tugas mengetik
dokumen, perhitungan keuangan, atau merancang presentasi
melalui
aplikasi-aplikasi yang telah disediakan dan dapat dijalankan secara
langsung melalui
internet.
Karakteristik
berikutnya, adanya partisipasi dari pengguna dalam berkolaborasi
pengetahuan. Hal ini
mengingatkan akan pemberian kepercayaan kepada
pengguna internet
untuk dapat berpartisipasi dalam berbagi pengetahuan di
Wikipedia, sebuah
ensiklopedia berbasis web yang disusun berdasarkan
masukan-masukan
pengguna internet di seluruh dunia.
Karakteristik ketiga,
data menjadi trademark-nya aplikasi, mengingatkan kita
pada slogan “Intel
Inside” yang telah melambungkan nama prosesor Intel di
kalangan pengguna
komputer. Trademark tersebut telah menjadi suatu garansi
kepercayaan dari
pengguna akan kemampuan komputer yang akan ataupun
sudah dibelinya.
Maksud yang sama juga diusung oleh karakteristik ketiga ini,
dimana penyuplai data
akan memberikan trademark yang akan digunakan oleh
pemilik website untuk
memberikan garansi kepercayaan kepada
pengunjungnya.
Sebagai contoh adalah “Nevteq Onboard” untuk data peta
pada sistem navigasi
GPS dan “Powered by Google” untuk dukungan Google
Maps pada peta dunia
berbasis web.
Sedangkan
karakteristik selanjutnya, web 2.0 sebagai akhir dari siklus
peluncuran produk
software, mengilustrasikan setiap produsen software tidak
lagi meluncurkan
produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform,
pengguna cukup datang
ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin
mereka gunakan. Hasil
dari pengembangan fitur di dalam software dapat
langsung dirasakan
oleh pengguna. Software tidak lagi dijual sebagai produk
namun berupa layanan
(service). Produsen yang memberikan pelayanan yang
cepat dan bagus, akan
menjadi pilihan pengguna.
Karakteristik kelima,
dukungan pada pemrograman yang sederhana dan ide
akan web service atau
RSS. Ketersediaan RSS akan menciptakan kemudahan
untuk di-remix oleh
website lain dengan menggunakan tampilannya masingmasing
dan dukungan
pemrograman yang sederhana.
Karakteristik keenam,
software tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu.
Hal ini mempertegas
posisi web sebagai platform dimana setiap perangkat
dapat mengaksesnya.
Komputer tidak lagi menjadi satu-satunya perangkat yang
dapat menjalankan
berbagai aplikasi di internet. Setiap aplikasi harus didesain
untuk dapat digunakan
pada komputer pribadi, perangkat genggam seperti
ponsel dan PDA,
ataupun server internet.
Sedangkan
karakteristik terakhir, adanya kemajuan inovasi pada antar-muka
(interface) di sisi
pengguna. Dukungan AJAX yang menggabungkan HTML, CSS,
Javascript, dan XML
pada Yahoo!Mail Beta dan Gmail membuat pengguna
merasakan nilai lebih
dari sekedar situs penyedia e-mail. Kombinasi media
komunikasi seperti
Instant Messenger (IM) dan Voice over IP (VoIP) akan
semakin memperkuat
karakter Web 2.0 di dalam situs tersebut.
Kunci Perbedaan
Menurut Wikipedia,
yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0
adalah keterbatasan
pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet
untuk datang ke dalam
website tersebut dan melihat satu persatu konten di
dalamnya. Sedangkan
Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat
konten suatu website
tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang
bersangkutan. Selain
itu, kemampuan Web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag
and drop, auto
complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop,
bahkan berlaku
seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX
atau berbagai plug-in
(API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah
paradigma pengembang
sofware dari distribusi produk menjadi distribusi
layanan. Sedangkan
karakter lainnya, kolaborasi dan partisipasi pengguna, ikut
membantu memperkuat
perbedaan pada Web 2.0.
Suatu website dapat
saja memasukkan beberapa bahkan tujuh karakter Web
2.0 di dalam situs
yang dibangunnya. Semakin banyak karakter yang masuk ke
dalam website
tersebut, suatu situs akan mendekati Web 2.0. Yang terpenting
bukanlah klaim
sebagai Web 2.0, namun mampukah dampak perkembangan
tersebut menjembatani
pengguna internet dengan kepentingan perusahaan,
komunitas, atau Anda
dengan menggunakan Web 2.0?